Jadi Penulis Harus Siap Miskin feat. Aan Mansyur (Re-release)

Share:

Listens: 0

Main Mata

Arts


Dengarkan obrolan @patricia.wulandari dengan penyair @aanmansyur di podcast buku Podcast Main Mata.  Aan Mansyur adalah seorang penyair asal Makassar yang sudah menelurkan banyak buku, di antaranya: Cinta yang Marah (Penerbit Bejana, 2009), Kukila (@bukugpu, 2015), Melihat Api Bekerja (GPU, 2015), dan Tidak Ada New York Hari Ini (#GPU, 2016). Di bab ini Aan bercerita tentang prosesnya mencari gaya kepenyairan yang bermula dari perjumpaannya dengan #puisi Simfoni Dua karya Subagio Sastrowardoyo. Dimulainya perjalanan Aan untuk serius menjadi penyair dibekali dengan persetujuan dan wejangan singkat sang ibu: bahwa menjadi penulis harus siap untuk miskin. Lalu, apa yang membuat Aan tetap memilih jalur sebagai penyair? Apa yang ia cari ketika menuliskan pemikirannya ke dalam bentuk sajak? Kenapa menurutnya puisi adalah sebuah benda yang unik, karena ia eksklusif sekaligus inklusif? Obrolan ini bisa menjadi sebuah pengingat sederhana untuk kita menoleh ke belakang dan melihat hal-hal yang harus kita jaga dalam hidup. Yuk, dengerin obrolannya di Podcast Main Mata!