Belajar dari Pandemi Influenza di Hindia Belanda 1918 bersama Syefri Luwis

Share:

Listens: 0

PODCAST KELAS NEGARAWAN MUDA

Miscellaneous


l'histoire se répète = history repeats itself. Kalimat pujangga itu seakan menjadi pepatah kehidupan. Ia ditulis dan diceritakan untuk tujuan kemanusiaan. Pengulangan (repeat) yg dimaksud sejarah adalah kesamaan polanya: aktor, sebab, dampak, dan lainnya. Di masa pandemi covid-19, sering terdengar orang-orang besar bicara siklus pandemi 100 tahun. Pandemi Flu Spanyol 1918 menjangkiti 1/3 manusia bumi dan menewaskan 40-50 juta penduduk dunia. Termasuk Indonesia (Hindia Belanda) yang saat itu masih dijajah asing. Ada benarnya kalau disebut pandemi berulang. Setiap orang berhak menceritakan satu peristiwa dgn yang lainnya. Hal itu sebab ia membaca sejarah. Dari sejarah manusia belajar persamaan perbedaan antarperistiwa. Lalu menarik pelajaran, mengambil manfaat dan membuang mudarat. Dalam sesi kali ini, kita akan diskusi reflektif bareng seorang sejarahwan dan peneliti di bidangnya, Syefri Luwis @_isep. Lewat pakar, kita dituntun untuk mencari lesson learnt pandemi. Dari refleksi kita bisa membangun proyeksi untuk "preventing the next pandemic".