EPISODE 1 dr. Sigit Setyawadi SpOG

Share:

Listens: 0

SB100

Education


Cerita tentang dokter Sigit yang mendirikan ICFS dan MSO. EPISODE 1 : dr. Sigit adalah dokter spesialis kandungan yang kemudian berhenti praktek 17 Agustus 2005 karena sudah berhasil menciptakan sumber uang yang terus mengalirkan uang dalam jumlah cukup. Beliau berhenti praktek, menutup RS pribadinya dan pensiun dini pada tahun yang sama. Beliau lulus dokter tahun 1980, kemudian ditugaskan di Kec Kerek Tuban. Selama 2 tahun beliau menyumbangkan 100% gajinya untuk membiayai puskesmasnya. Beliau mengatakan itu biasa saja karena pasiennya ramai, berkisar 50 sampai 100 per hari. Gaji 28 ribu (CPNS gol 3) dan dari praktek 1,5 juta, sehingga wajar jika gajinya disumbangkan ke Puskesmas. Tetapi itu membuatnya tidak terlalu disukai oleh kepala dinasnya karena tidak bisa diajak kompromi masalah keuangan. Akibatnya, ketika menjadi dokter teladan Jawa Timur, bukannya dipindah ke tempat yang lebih baik, beliau malah dipindah ke Puskesmas yang lebih kecil yaitu Montong. Akhirnya beliau memutuskan spesialisasi tahun 1988. Selama spesialisasi beliau juga dikenal sebagai dokter kaya, karena mampu membangun rumah besar di Surabaya, sementara yang lain masih tinggal di rumah kontrakan. Lulus 1992 beliau minta ditempatkan di Pacitan, tempat yang paling tidak diminati dokter karena terpencil. Beliau memiliki perhitungan sendiri. Semakin terpencil, semakin besar kemungkinan menjadi dokter yang laris. Ternyata perhitungannya benar. Kemudian beliau pindah ke Malang tahun 1995. Uang yang didapat selama di Pacitan ditambah hasil penjualan rumah di Surabaya digunakan mendirikan Klinik bersalin dan rumah megah di Batu, sampai pensiun dini dan berhenti praktek tahun 2005. Saat di Pacitan, tahun 1993 datang salah satu staf RS yang membezuk bu Sigit yang baru melahirkan putra ke 2 Bagus. Staff tadi menawarkan sebuah sabun ajaib yang bisa mencuci sendiri dan tidak membutuhkan banyak air. Akhirnya beberapa produk yang ditawarkan dibeli semua oleh bu Sigit karena memang butuh. Setelah menemui bu Sigit, isteri staf tadi menemui pak Sigit, menawarkan sebuah bisnis yang menjual sabun tadi, yaitu Amway. Pak Sigit marah bukan main dan merasa terhina. Diajak bisnis yang caranya membawa sabun ajaib ke rumah orang. Saat pindah ke Malang tahun 1995, beliau ditawari rumah kontrakan yang di dalamnya penuh tempelan post it kuning berisi kata kata motivasi. Kemudian ada logo Amway disana. Dokter Sigit langsung membatalkan mengontrak rumah itu Karena tuan rumah mengatakan rumah itu tadinya dijadikan markas anaknya untuk berbisnis _:”Wah ini bisnis Amway, MLM, jangan jangan nanti saya ditawari Amway”,_ akhirnya dokter Sigit tidak jadi mengontrak rumah tersebut karena takut diajak ke Amway oleh anak pemilik rumah. Sebegitu negatifnya Amway di mata pak Sigit. Akhirnya beliau pindah Malang, mengontrak rumah di Malang sambil membangun Klinik di Batu. Ini ada video berjudul EPISODE 1. Semoga bisa membantu lebih mengenal calon mentor kita.