Hidup memang terlalu random untuk dipastikan - Perjalanan Ashari Yudha menjadi seorang Influencer.

Share:

Listens: 0

Ngomongin Hidup

Education


Orang yang terlihat selalu hepi, bukan berarti ga pernah sedih. Orang yang kerjaannya sepertinya menyenangkan, bukan berarti ga punya beban. Setiap orang punya masalah, yang beda cuma cara menyikapi. Terlalu banyak orang sekarang ini yang tersiksa dengan pikirannya sendiri. Podcast #6 @ngomonginhidup kali ini, gue, @syauki09, ngobrol bareng sahabat gue, Ashari Yudha (@catatanbackpacker), tentang perjalanan hidup doi sampai akhirnya sampai di titik saat ini. Siapa yang nyangka, si Obok yang kayaknya hepi-hepi aja, ternyata pernah kehilangan uang 200juta di saat masih muda. Pernah juga makan pake telor dadar yang dibagi bareng keluarga di saat fase down mereka. Jualan roti demi mandiri. Menjadi "kepala keluarga" di saat sosok sang Ayah sudah tiada.  Gue pribadi sih masih ga kebayang ampe sekarang. Kok bisa? Kok bisa dia nyantai-nyantai aja. Sampai di satu titik gue paham. Masalah itu buat dijalanin, bukan dipikirin. Masalah itu cuma fase. Seringkali pikiran jauh lebih nyakitin dibanding masalah itu sendiri. @catatanbackpacker ini bukan orang yang doyan quotes kayak gue. Tapi bagi gue, doi adalah quotes itu sendiri. Orang yang paling genuine yang pernah gue temuin. Yang klo bilang "bodo amat kata orang", he really means it. Bukan denial. Bener-bener g ada beban. "Bodo amat" yang menurut gue jadi modal besar bagi doi dalam membangun perjalanan karir sebagai influencer. Moreover, "bodo amat" Itu koentji. Kalo lo emang mau hidup hepi. Yuk, ikut nimbrung ama obrolan kita. Semoga obrolan kita kali bermanfaat. Dan semoga orang yang suka overthinking berkurang satu dari muka bumi. Selamat mendengarkan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ngomonginhidup/message