In Contemplation with Dian Sastrowardoyo

Share:

Listens: 0

Coming Home with Leila Chudori

Arts


“It was a queer, sultry summer, the summer they electrocuted the Rosenbergs, and I didn’t know what I was doing in New York.” Inilah pembukaan novel “The Bell Jar”, satu-satunya novel karya penyair Amerika Sylvia Plath yang dianggap sebagai Roman à clef , sebuah karya yang ditulis berdasarkan kisah nyata dan orang-orang nyata dengan perubahan nama dan tempat. Novel “The Bell Jar”  mengambil setting tahun 1950-an, mengisahkan Esther Greenwood,  seorang gadis  cerdas, cantik, berbakat dan yang  kehidupannya seolah cemerlang di hadapannya. Namun setelah beberapa insiden, kita mengikuti serangkaian kegelisahannya dan upaya Esther menghabisi nyawanya sendiri. Kita mulai memasuki kekelaman jiwa dan mental Esther.  Selain novel ini, penyair Sylvia Plath yang berhasil meraih Pulitzer Prize untuk kumpulan puisinya ini wafat tahun 1963 . Ia meninggalkan sejumlah buku puisi luar biasa ,antara lain "Ariel", "The Colossus", "Crossing the Water" dan "Winter Trees". Aktris dan Produser @therealdisastr memilih novel ini untuk dibahas di podcast “Coming Home with @leilachudori ”. Selamat mendengarkan.