Kali ini Patty mengobrol dengan Lucia Priandarini, seorang penulis yang tahun 2021 ini baru saja menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager, yang isinya banyak menggambarkan kehidupan kelas menengah yang terjebak dalam keseharian dan rutinitas. Di Podcast Main Mata, Rini bercerita tentang proses di balik penulisan buku terbarunya, keresahan yang ia alami saat ini, termasuk bagaimana menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kreativitas, serta pengalamannya menjadi seorang penulis yang mengalihwahanakan film ke buku (Posesif dan Dua Garis Biru).  Selamat mendengarkan! - Follow Podluck Podcast di Instagram | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast Collective

Main Mata

Panduan Sehari-hari untuk Kaum Introver dan Mager feat. Lucia Priandarini

Memperkenalkan Segmen Event Buku yang berkolaborasi dengan Podcast Sahabat Buku. Di sini Rastiti Era dari Podcast Sahabat Buku merekomendasikan agenda acara di dunia perbukuan Indonesia yang bisa kamu nikmati setiap minggu atau bulannya. Kali ini, ada 3 agenda buku yang menarik untuk kamu simak di bulan Oktober 2021. Yuk dengerin! Follow Podcast Sahabat Buku di Instagram: https://www.instagram.com/podcastsahabatbuku | Follow Podluck Podcast di Instagram: https://www.instagram.com/podluckpodcast | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast: https://www.youtube.com/channel/UC1WJVkXNtGAXyv4_mqCA1Jg.

Agenda Kegiatan Dunia Buku Oktober 2021 feat. Podcast Sahabat Buku

Di bab kedua Segmen Baca Cerpen ini, @patricia.wulandari membacakan satu cerita berjudul "Bersedekah pada Nyamuk" yang ada di dalam buku kumpulan cerpen Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya karya alm. Rusdi Matari. Cerita-cerita dalam buku ini dikumpulkan dari tulisan alm. Rusdi yang diterbitkan di situs Mojok.co saat bulan puasa menjelang Ramadan.  Jika kamu ada saran/masukan mengenai pembacaan cerpennya atau cerpen yang perlu dibacakan, silakan menghubungi Patty di Instagram @podluckpodcast atau @patricia.wulandari. - Follow Podluck Podcast di Instagram: https://www.instagram.com/podluckpodcast | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast: https://www.youtube.com/channel/UC1WJVkXNtGAXyv4_mqCA1Jg.

Baca Cerpen: Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya (Rusdi Matari)

Bagimu, mungkin food court adalah tempat menyenangkan yang menyajikan beribu pilihan di satu tempat. Untuknya, food court adalah tempat paling membingungkan, tidak memberi kenyamanan, dan selalu dihindari. Ia benci food court. Tempat itu bagaikan jurang. Food court adalah kenangan ketika ia ditinggalkan seorang diri, karena lama hubungan bukanlah jaminan kebahagiaan. Jika dirasa tidak nyaman, untuk apa dipertahankan? Dengarkan cerita pendek berjudul Food Court yang ditulis oleh Almira Bastari (@almirabastari) di podcast buku Podcast Main Mata.  Music Credit: Galamus - Circus Marcus | Borrtex - Telling Stories | Donnalee -Blue Dot Sessions

Cerpen Audio: Food Court, Tempat Perpisahan dan Pertemuan (Almira Bastari)

Kali ini Patty mengobrol dengan Arman Dhani, seorang penulis yang tahun 2020-2021 baru menerbitkan dua buah buku, Eminus Dolere (2020), buku kumpulan cerita yang berisi perasaannya terhadap mantan pacar semasa kuliah, dan Yang Ditulis Usai Berpisah (2021), buku kumpulan surat yang berisi teriakan isi hati setelah putus dari mantan pacar terakhir. Di Podcast Main Mata, Dhani bercerita bagaimana ia mengalami turbulensi emosi yang begitu besar setelah patah hati, hingga akhirnya ia memutuskan untuk konsultasi ke psikolog dan menemukan hidupnya kembali setelah menuangkan perasaannya ke dalam tulisan dan membaca banyak sekali buku, khususnya buku-buku self-help. Dengerin cerita lengkap Dhani untuk mengetahui lebih detail cara-cara Dhani berupaya sembuh dari patah hati dan judul-judul buku yang membantunya melewati masa gelap dalam hidupnya (trigger warning: suicide attempt). Selamat mendengarkan! - Follow Podluck Podcast di Instagram | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast Collective

Menulis, Cara Ampuh untuk Sembuh dari Patah Hati feat. Arman Dhani (TW)

Kali ini Patty mengobrol dengan Valerie Patkar, penulis yang sudah menerbitkan beberapa buku: Claires (2018), Nonversation (2019), Game Over (2020), dan Serangkai (2021), dan juga membuat podcast Loversation yang bisa didengarkan di Spotify. Di Podcast Main Mata, Valerie bercerita tentang proses di balik penulisan buku Serangkai, yang terinspirasi dari kisah nyata hubungan kakak-adik yang begitu dekat antara ibu Valerie dan almarhum kakak ibunya, dan cara ibu Valerie melalui proses berduka yang begitu panjang. Valerie juga menceritakan alasan ia terus menulis, yang berawal dari hobi hingga ingin menceritakan berbagai kisah cinta, serta bocoran buku terbarunya, Lukacita, yang akan terbit dalam waktu dekat. Selamat mendengarkan! - Follow Podluck Podcast di Instagram: https://www.instagram.com/podluckpodcast | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast Collective

Alasan Setiap Orang Butuh Cinta dalam Hidupnya feat. Valerie Patkar

Memperkenalkan segmen baru di Podcast Main Mata: Baca Cerpen. Berawal dari cita-cita untuk menjadi audiobook narator, di segmen Baca Cerpen ini Patty akan membacakan cerpen atau nukilan dengan berbagai genre karya bermacam-macam penulis. Berbeda dari segmen Cerpen Audio yang menggunakan musik dan efek suara secara penuh untuk menciptakan pengalaman sinematik layaknya menonton film, di segmen Baca Cerpen Patty akan lebih eksplorasi suara sebagai narator. Untuk cerpen perdana pada segmen ini ada nukilan dari buku Kitchen karya Banana Yoshimoto yang versi Indonesia-nya diterbitkan oleh Penerbit Haru. Kitchen bercerita tentang dua orang manusia yang sama-sama kehilangan orang yang mereka sayang tapi melalui proses berduka yang berbeda. Nukilan ini mengambil cerita salah satu orang yang berduka karena ditinggal mati oleh neneknya tercinta. Selamat mendengarkan! Jika kamu ada saran/masukan mengenai pembacaan cerpennya atau cerpen yang perlu dibacakan, silakan menghubungi Patty di Instagram @podluckpodcast atau @patricia.wulandari. - Follow Podluck Podcast di Instagram: https://www.instagram.com/podluckpodcast | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast: https://www.youtube.com/channel/UC1WJVkXNtGAXyv4_mqCA1Jg.

Baca Cerpen: Nukilan Novela Kitchen (Banana Yoshimoto)

Dengarkan obrolan @patricia.wulandari bersama @vabyo di podcast buku Podcast Main Mata. Vabyo alias Valiant Budi adalah novelis dan cerpenis yang sudah menelurkan banyak buku, salah satunya buku kumpulan cerpen Tukar Takdir yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2019. Di bab ini, Vabyo banyak bercerita tentang pengalaman-pengalaman pribadinya yang ia tuangkan di dalam Tukar Takdir dalam bentuk fiksi. Selain itu, ia juga memaparkan alasan ia awal mulanya menulis, kenapa ia ingin terus menulis, dan perasaan seperti apa yang didapatkan ketika karyanya sampai di tangan pembaca. Selamat mendengarkan!

Menulis Jurnal, Kebiasaan Sederhana Penuh Manfaat feat. Valiant Budi (Re-release)

Dion yang merasakan patah hati memutuskan untuk kabur ke Bali sementara waktu supaya bisa melupakan mantan pacarnya yang akan menikah dalam waktu dekat. Sesampainya di sana, Dion menyadari kalau pulau ini memang memiliki pesona mistis yang membuatnya bisa tidak mengingat-ingat mantan barang sejenak. Di pulau ini juga Dion berkenalan dengan seorang perempuan sesama pelarian patah hati yang kesepian yang dia kira bisa menjadi teman baiknya. Atau bahkan, lebih. Tapi…apa iya? Dengarkan cerita pendek berjudul Pencinta Butuh Pelarian yang ditulis oleh Valiant Budi (@vabyo) di podcast buku Podcast Main Mata. Cerita pendek tentang patah hati ini dimuat di dalam buku kumpulan cerpen Tukar Takdir yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Kredit foto: Pixabay Kredit musik: Blue Dot Sessions. SFX: Zapsplat & Freesound

Cerpen Audio: Pelarian Akibat Patah Hati (Valiant Budi)

Dengarkan obrolan @patricia.wulandari dengan penyair @aanmansyur di podcast buku Podcast Main Mata.  Aan Mansyur adalah seorang penyair asal Makassar yang sudah menelurkan banyak buku, di antaranya: Cinta yang Marah (Penerbit Bejana, 2009), Kukila (@bukugpu, 2015), Melihat Api Bekerja (GPU, 2015), dan Tidak Ada New York Hari Ini (#GPU, 2016). Di bab ini Aan bercerita tentang prosesnya mencari gaya kepenyairan yang bermula dari perjumpaannya dengan #puisi Simfoni Dua karya Subagio Sastrowardoyo. Dimulainya perjalanan Aan untuk serius menjadi penyair dibekali dengan persetujuan dan wejangan singkat sang ibu: bahwa menjadi penulis harus siap untuk miskin. Lalu, apa yang membuat Aan tetap memilih jalur sebagai penyair? Apa yang ia cari ketika menuliskan pemikirannya ke dalam bentuk sajak? Kenapa menurutnya puisi adalah sebuah benda yang unik, karena ia eksklusif sekaligus inklusif? Obrolan ini bisa menjadi sebuah pengingat sederhana untuk kita menoleh ke belakang dan melihat hal-hal yang harus kita jaga dalam hidup. Yuk, dengerin obrolannya di Podcast Main Mata!

Jadi Penulis Harus Siap Miskin feat. Aan Mansyur (Re-release)

Manusia penghuni Kota M adalah sekumpulan orang kehilangan harapan dengan masa lalu yang pahit. Tidak terkecuali Akila, salah satu warga Kota M yang berprofesi sebagai penyedia waktu, alias tempat curhat siapa pun yang butuh didengarkan. Pada suatu masa, Akila membumihanguskan kota tempatnya tinggal karena hatinya penuh dengan luapan perasaan yang tidak ia pahami penyebabnya.  Dengarkan cerita pendek berjudul "Saya yang Membakar Kota M Sekali Lagi" yang ditulis oleh Aan Mansyur (@aanmansyur) di podcast buku Podcast Main Mata. Cerpen ini dinarasikan oleh Patricia Wulandari (@patricia.wulandari) dan ada penampilan spesial dari Iyok Baswara (@iyokbaswara) sebagai pembawa berita. Cerpen "Saya yang Membakar Kota M Sekali Lagi" pernah dimuat di Koran Tempo tahun 2016.

Cerpen Audio: Saya yang Membakar Kota M Sekali Lagi (Aan Mansyur)

Nur Azis kelimpungan. Sedikit-sedikit, ia mencurahkan kekesalannya kepada Linda, istrinya, karena naskah bikinannya tentang orang yang menjahit mulutnya sendiri tidak kunjung disambut oleh penerbit. Linda, yang khawatir melihat Nur Azis begitu frustrasi, mencoba berbagai cara untuk membantu suaminya bebas dari rasa itu. Linda tidak tahu, bahwa kefrustrasian Nur Azis hanyalah karangan belaka. Sebuah usaha yang ia lakukan untuk menutupi satu rahasia yang lebih dalam lagi dari istrinya. Dengarkan cerita pendek berjudul Masalah Rumah Tangga yang ditulis oleh Dea Anugrah (@dea.anugrah) di podcast buku Podcast Main Mata. Cerita pendek ini dimuat di dalam buku kumpulan cerpen Bakat Menggonggong yang diterbitkan oleh Buku Mojok.

Cerpen Audio: Problematika Rumah Tangga (Dea Anugrah)

Dengarkan obrolan @patricia.wulandari bersama @dea.anugrah di podcast buku Podcast Main Mata. Dea Anugrah adalah seorang penyair, penulis cerpen, dan penulis esai. Ia telah menerbitkan empat buku, yaitu buku kumpulan puisi Misa Arwah, buku kumpulan cerpen Bakat Menggonggong, buku kumpulan esai Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya, dan, yang terbaru di 2020, adalah buku kumpulan puisi Kertas Basah. Di bab ini, Dea bercerita tentang cara dia memandang hidup secara pesimistis yang justru membuatnya lebih menghargai kehidupan dan merayakan hal-hal kecil di sekeliling, kehidupannya sebelum berkiprah di dunia sastra, perjalanannya menjadi penulis, serta orang-orang yang membantu karier kepenulisannya. Dea juga menyebutkan kendala besar yang saat ini dihadapi oleh dunia sastra Indonesia dan alasan dia merasa lari dari tanggung jawab setelah berhasil menerbitkan buku puisi Kertas Basah. Selamat mendengarkan!

Jangan Halu! Kehidupan yang Ideal itu Tidak Pernah Ada feat. Dea Anugrah (Re-release)

Beberapa saat usai mengalami deja vu setelah berbelanja di sebuah swalayan 24 jam, ia mengajak mengobrol pemuda lain yang sebelumnya mengantre bersamanya untuk beberapa alasan. Misalnya, untuk bercerita tentang gempa waktu yang baru saja dialami beserta teori-teorinya, serta mendengarkan kisah si pemuda lain tentang hubungannya dengan sang ibu yang setengah gila akibat sebuah peristiwa. Dengarkan cerita pendek audio yang diambil dari cerpen dengan judul yang sama karya Dea Anugrah (@dea.anugrah) di podcast buku Podcast Main Mata. Kamu bisa membaca versi tulisan cerpen ini di buku kumpulan cerpen Bakat Menggonggong yang diterbitkan oleh Penerbit Mojok @bukumojok. Cerita ini dinarasikan oleh voice over talent dan voice actor Jati Andito (@jatiandito). Foto: Alex Chistol

Cerpen Audio: Sebuah Cerita Sedih, Gempa Waktu, dan Omong Kosong yang Harus Ada (Dea Anugrah)

Podcast yang membahas topik seputar buku dan bacaan. Dipandu oleh Patricia Wulandari. Bagian dari jaringan Podluck Podcast.